Kamis, 14 Agustus 2014

My Love



Title : My love
Author : Kiki Anggreny
Cast : Chanmi, Gong Chan
Other Cast : Ye Rin, Song Joong ki, Minzy
Genre : sad, romance, school life

Summary : Aku rela melepaskannya untukmu dan maaf aku tidak mengetahuinya.

**My Love***

Ku beranjak bangun dari tempat tidur ku, ku ambil pakaian tebalku dan menuju jendela kamarku. Ku buka perlahan jendala dan menghirup udara segar di pagi hari. 

“Walaupun ini sangat dingin, tapi pagi ini sungguh indah. Semoga hari ini juga hari yang indah untukku” Kataku sambil tersenyum di depan jendela. 

Di depan jendela kamar, aku melihat seorang pria yang mengendarai sepedanya. Pria itu terlihat sangat keren, aku berusaha untuk melihat wajahnya yang tertutup pakaian tebal miliknya akibat musim dingin. Tiba-tiba dia berhenti di depan pagar rumahku, aku sangat kaget. Perlahan dia menurunkan syalnya dan berteriak.

“Yaakk, kau tidak ingin ke sekolah? Kau ingin bolos” Katanya
Sontak aku sangat kaget dan berteriak
“Aishh..  Apa yang kau maksud ? ini kan hari Minggu, kenapa harus sekolah?” Jawab ku sambil berteriak.
“Hahahahaha” Tawa pria itu dengan sangat keras
“Pabo. Ini hari Senin, hari minggu itu kemarin. “ Kata Pria itu sambil pergi.

Mendengar perkataannya aku pun langsung segera mandi dan bersiap-siap ke sekolah. Pria itu adalah Gong Chan, aku sering memanggilnya dengan nama Channa. Dia berada di sekolah yang sama dengan ku di SMA Sapphire Blue dan berada di tahun kedua sama denganku. Pria itu sangat imut, pandai dance dan baik dia juga termasuk idola di sekolahku. Tapi, aku tidak mengidolakannya sama sekali. Dia selalu saja menggangguku.
~~~
Aku berlari menuju kelasku, aku sangat yakin kalau aku sudah terlambat. Saat sampai di depan kelas aku tidak melihat guru yang mengajar, aku hanya melihat siswa yang bermain dan bercerita. Aku masuk ke kelas dan langsung menuju ke bangku ku yang ada paling belakang tepat di belakang Channa.

“Hey..  kau hampir saja telat” Kata Channa yang berbalik dan melihatku
“hem” kataku dengan malas
“Selamat pagi” Kata guru yang masuk di kelasku.
“ Pagi Bu” Jawab seluruh siswa, kecuali aku.

Saat aku menoleh ke jendela, aku melihat beberapa pria yang sedang bermain basket di lapangan sekolah kami. Salah satu dari pria itu bernama  Joongki, pria yang sangat tampan, imut dan juga baik hati. Dia idola semua wanita di sekolah termasuk aku dan dia juga berada di tahun yang sama denganku. Saat memikirkannya aku serasa ingin terbang menembus langit ke tujuh.

~~~

“Chanmi-ahh” teriak salah satu temanku yang bernama Yerin yang memanggilku sambil berlari ke arah kelasku. Kami memang tidak satu kelas, tapi berada di tahun yang sama dan juga merupakan teman baikku.
“Wae ?” Jawabku dengan malas
“Gawat... Joongki.. Gawat....” Katanya sambil terengah-engah.
“Joongki ? kenapa dengan Joongki ?” tanya ku sambil berdiri dari bangku ku.
“Kamu tahu kan Minzy, adik kelas kita yang cantik itu ?” Kata Yerin sambil mengatur nafasnya.
“Hem, aku tahu, kenapa dengan dia? Apa hubungannya dengan Joongki ?” tanya ku dengan sangat penasaran.
“Dia menyatakan cintanya ke Joongki di Aula dihadapan seluruh siswa” kata Yerin.
“Mwo ?” Tanya ku sambil berteriak karena kaget.

Aku langsung menarik tangan Yerin dan berlari menuju ke Aula bersamanya. Pikiran ku sangat kacau balau, bahkan air bening telah mengalir di pipiku. Tubuhku rasanya ingin jatuh, tapi aku berusaha untuk tetap sadar dan berlari sekuat tenaga.
~~~
“Oppa, aku menyukaimu. Maukah kau menerimaku untuk menjadi pacar kamu? Aku berjanji akan setia sama kamu. Aku tidak akan melukai perasaanmu. Kalau kamu terima aku, makanlah coklat ini. Aku yang membuatnya” kata Minzy sambil menyodorkan coklat buatannya kepada Joongki.
Tapi, tiba-tiba....
“Andwae” Teriakku sambil terengah-engah .
“Kamu.. kamu siapa ?” tanya Joongki dengan wajah penasaran.
Tanpa berfikir panjang aku berjalan menuju ke arah mereka. Aku sadar kalau aku sudah menjadi pusat perhatian seluruh siswa yang berada di sekitar aula. Aku juga tidak bisa melupakan tatapan minzy yang begitu tajam kepada ku seperti ingin membunuhku. Aku tidak peduli dengan mereka, aku tidak peduli dengan apa yang mereka pikirkan. Aku hanya perlu mengatakan hal yang sebenarnya kepada Joongki. Aku..Aku...
BRUK
Seorang namja menarik tanganku dan membawaku  berlari meninggalkan aula. Aku hanya pasrah aku tak bisa berbuat apa-apa tubuhku menjadi sangat lemah. Aku tidak mengerti apa yang terjadi pada diriku. Apakah ini karena aku menyukai Joongki atau aku hanya tidak suka kalau ada yang mengalahkanku ?
“Aisshhh” teriakku sambil mengacak-acak rambutku dengan tanganku yang lain.
Namja itu tiba-tiba berhenti, dia berbalik kearahku aku penasaran dengan wajahnya. Tapi, aku pingsan di hadapan namja itu.
~~~
Aku terbangun, dan aku berada di UKS sendirian. Aku  bangun dan jalan menuju kelas aku. Semua orang melihatku, membicarakanku dan menyindir aku. Aku rasanya ingin menangis dan juga rasa malu ku ini rasanya sudah hampir membunuhku. “Ada apa dengan hari ini? Apakah hari ini tidak menjadi indah seperti yang aku pikirkan ?” gumam ku
“Yo..” seorang namja tiba-tiba merangkulku.
Aku berbalik dan melihatnya, ternyata dia Channa. Aku hanya bisa tersenyum di depannya.
“Kau darimana ? Apakah dari latihan?” Tanyaku kepada Channa.
“Ani, aku dari menyelamatkan seseorang dari kematiannya” jawab Channa dengan nada bercanda.

Aku hanya bisa tersenyum melihatnya yang begitu riang. Dia seperti tidak ada beban. Walaupun kadang dia begitu menyebalkan tapi, dia sangat baik. Yang paling penting dia dapat membuatku tertawa saat aku sedih. Seperti yang dia lakukan saat ini.

~~~ NEXT DAY ~~~

Aku berjalan menuju kelasku dengan percaya diri, aku tidak peduli lagi dengan seluruh siswa.

“siapa yang peduli dengan mereka? Aku tidak peduli” gumamku
“tunggu” seseorang berteriak dan menarik tanganku
“yakk.. wae ?” aku berbalik sambi teriak tapi, penglihatanku  tiba-tiba tidak bisa berpaling darinya.
“Jo...Joongki ? ada apa ?” tanya ku sambil tersendak-sendak
“ini milikmu kan ?” tanya dia sambil tersenyum dan memberikan ku sebuah gelang
“hah.. ne, ini punyaku, dimana kamu menemukannya ?”  tanyaku sambil tersenyum malu.
“aku menemukannya di aula kemarin Chanmi” kata Joongki dengan senyuman di wajahnya.
“Mwo? Ka...kamu tahu namaku?” tanyaku dengan tersendak – sendak.
“Tentu, kita kan dulu sekelas waktu SMP. Kamu tidak mengingatku?” tanya Joongki lagi.
“Ani... aku ingat kamu, malah sangat ingat. Tapi, terus kenapa kamu tidak mengenalku kemarin ?” tanya ku dengan penasaran
“ Tentu saja, kamu mengalami perubahan yang sangat besar kau tambah cantik dibandingkan waktu SMP dulu. Mungkin, karena itu aku sempat tak mengetahui itu kamu.” Jawabnya sambil tertawa kecil.
“kalau begitu kamu masuk sana dalam kelas kamu” lanjutnya
“ ne Joongki” kataku sambil masuk ke kelas

~
Di kelas aku terus-terus saja tersenyum malu. Kejadian ini sudah membuatku sangat senang.

“ada apa denganmu ? kau terlihat sangat senang ?” tanya Channa dengan penasaran.
“heh kenapa yah? Mungkin karena, dia mengenalku ?” tanyaku dengan tersenyum senang
“Hey.. aku ingin memberitahu kanmu sesuatu” kata Channa
“Apa itu ?” jawabku.
“aniya, gwenchana. Lupakan saja” kata Channa
“kau harus memberitahuku , kau telah membuatku penasaran” kataku dengan agak kesal
“aku akan memberitahumu kalau sudah waktunya” kata Channa

~
Semenjak Joongki mengembalikkan gelangku, kami pun selalu bertemu, pergi dan pulang sekolah sama-sama. Dan itu berlangsung hingga kami naik kelas di tahun terakhir. Tentu saja, itu membuatku sangat senang. Karena aku terlalu dekat dengan Joongki, aku menjadi tidak dekat lagi dengan Gong Chan dan Yerin. Tapi, aku tidak memperdulikannya.

“hai Chanmi... kau mau pulang bareng aku dengan Yerin nggak ?” tanya Gong chan.
“hemm .. mian, tapi aku sudah punya janji dengan Joongki. Mian” jawabku sambil berlari meninggalkan mereka dan menuju ke Joongki yang telah menungguku di depan kelas.

Pikiran ku sungguh tidak tenang, yang ada di pikiran aku hanyalah Gong chan. Hah ? Gong chan ? kenapa aku memikirkannya ? Apakah karena aku rindu dengan senyumannnya dan juga kegembiraannya atau kah karena aku menyukainya ? Aishh, aku mengacak-acak rambutku. Joongki yang berada tepat di depanku tiba-tiba berhenti, dan mendekat padaku.

“ada apa? Apakah kau baik-baik saja?” tanya Joongki sambil memperbaiki rambutku yang agak berantakan
“hem.. aku baik-baik saja” jawabku sambil tersenyum.

~~~
Di tempat tidur aku terus saja mengingat Joongki. Mengingat senyumnya yang manis. Tetapi, tiba-tiba aku malah mengingat Gong Chan. Aku memukul pelan kepala ku, dan berusaha untuk tidur. Tapi, nyatanya aku tidak tidur sama sekali. Dalam keadaan mata seperti panda, aku harus tetap pergi kesekolah agar dapat mengikuti upacara kelulusanku.

SKIP
Aku berjalan menuju aula untuk upacara kelulusan dengan lemas dan ngantuk. Seseorang menabrakku dan aku tidak memperdulikannya, aku tetap saja jalan menuju kelasku.

“yaakkk .....” dia menarik tanganku dan langsung menamparkan
“hey ada apa denganmu? Kenapa kau menamparku?” tanya ku sambil teriak
“kau masih ingat denganku kan ?” tanyanya
“hem.. kau Minzy, apa yang kau inginkan ?” tanyaku kembali
“Aku ingin kau menjauhi pacarku, aku tidak suka kau mendekatinya” jawab Minzy dengan nada yang agak keras.
“Pacarmu ? siapa pacarmu ? aku tidak mengerti apa yang kau katakan” tanyaku lagi
“Yakk,..kamu tidak usah sok polos. Joongki. Song Joong ki adalah pacarku. Dan aku minta kamu untuk menjauhinya” kata minzy dengan emosi
“Mwo ??? Joongki pacar kamu? Kapan kamu pacaran dengan dia?” tanya ku dengan sedikit kesal.
“Kamu ingat saat aku menyatakan cintaku pada Joongki saat musim dingin di aula saat tahun kedua kita? Dia telah menerimaku sejak saat itu” jawab Minzy

HUG
Aku melihat seorang namja yang memeluk Minzy dari belakang. Aku memperhatikan namja itu dan ternyata dia adalah Joongki. Air mata ku mulai menetes, aku tidak ingin menangis di hadapan semua orang, tetapi aku tidak bisa menahanya.

“Joo...Joongki. apa maksud dari semua ini?” tanyaku sambil menangis
“Tidak ada maksud apa-apa” jawab Joongki dengan senyum kecil
“Tapi... aku pikir kita sudah...” kataku yang tiba-tiba di potong dengan Joongki
“sudah apa ? sudah pacaran ? heh... Aku tidak pernah nembak kamu kan? Jadi, kita tidak pernah pacaran, kamu hanya mimpi saja untuk pacaran denganku” kata Joongki dengan nada mengejek
“Terus setahun ini ?” tanyaku
“Kenapa ? itu biasa saja. Aku tidak pernah menyukaimu dan tidak mungkin menyukaimu. Dasar yeoja pabo” Jawab Joongki dengan kasar.

Air mataku mengalir lebih banyak. Seluruh siswa yang ada di sekitar kami semuanya tertawa termasuk Minzy dan juga Joongki. Mereka terlihat senang sekali dengan penderitaan yang kualami. Apa salahku ? itu yang terus ada di pikiran ku.
PRAKKK
Ada seorang namja dan yeoja yang datang bersamaan ke arahku. Namja dan yeoja itu ternyata Gong Chan dan Yerin. Aku melihat jelas Gong chan yang memukul Joongki di hadapanku. Aku ingin menghentikan mereka tapi, aku tidak bisa karena Yerin terus saja mengahalangku.

**My Love, GongChan & YeRin Part**

“Yerin, aku menyukai Chanmi. Hari ini aku harus menyatakan perasaanku padanya” kata Gong Chan sambil berdiri untuk pergi menemui Chanmi

“Andwae” kata Yerin sambil memegang erat lengan Gong Cha
“hem,, wae ?”tanya Gong
“Gong Chan apakah kau tidak sadar ? aku juga menyukaimu sangat menyukaimu. Tapi, kau bahkan hanya melihat Chanmi. Kau tidak pernah melirik sedikit pun. Disaat kau bercanda dengan Chanmi, aku hanya bisa melihatmu dari belakangmu, kamu mungkin bahkan tidak menyadari kehadiranku. Aku selalu... selalu berusaha untuk membuatmu melihatku. Tapi, kenapa kau tidak peka sedikitpun. Saat Chanmi menolak ajakan kita untuk pulang bersama, jujur, aku senang mendengarnya karena, kita dapat pulang berduaan. Namun, selama perjalanan pulang itu, yang kau bahas hanyalah Chanmi dan Chanmi terus. Aku bosan mendengarnya” kata Yerin sambil meneteskan air mata.
“maaf... maafkan aku. Aku tidak tahu kalau kau menyukaiku. Maafkan aku, aku pasti telah membuatmu sakit hati. Maafkan aku” kata Gong Chan sambil mengahapus air mata Yerin

POV Gong Chan

Apa yang harus kulakukan? Apakah aku harus meninggalkan Chanmi yeoja yang aku cintai demi Yerin yeoja yang mencintaiku? Ahh.. Ini membuatku pusing. Apakah aku harus memilih Chanmi yeoja yang aku cintai, namun tak pernah menganggapku ada. Atau aku harus pilih Yerin yeoja yang tetap mencintaiku, meski aku tak menganggapnya ada. Aku sudah tahu jawabannya yah aku sudah tau.
POV Gong Chan end

~~~
POV Chanmi
Kenapa aku selalu mengingat Channa, apa yang terjadi padaku. Rasanya aku sangat gembira, tapi bukankah aku seharusnya sedih karena, Joongki telah mencampakkanku ? tapi, aku sangat senang melihat Channa masih memperdulikanku. Tunggu ... apa kah aku menyukai Channa? Akhhh... Mollayo.

KRING...
“Chanmi, besok temui aku di taman sekolah yah. Pastikan kamu datang sendiri, aku ingin mengatakan sesuatu.”kata Gong chan melalui pesan singkat
“hem. Baiklah” aku membalas pesan singkatnya .
Besoklah saatnya aku harus mengatakan perasaanku padanya. Aku harus mebuatkan dulu dia kue.

~~~

Aku berjalan ke arah taman sekolah dengan wajah yang ceria. Sungguh, hari ini aku sangat senang. Kotak bekal yang berisikan kue buatanku pun ada didalam tasku.
SKIP
“Hai.. Channa. Apa kau sudah menunggu lama?” tanya ku dengan gembira
“Ani.. aku juga baru sampai. Chanmi yang ingin aku katakan adalah..” kata gong chan yang tiba-tiba aku potong
“Channa, cobalah kue buatan ku ini. Aku membuatnya spesial untukmu” kataku sambil memberikannya kue buatanku.
“Channa, aku menyukaimu” kata ku sambil menundukkan kepala.
“Kau menyukaiku?” tanya Gongchan dengan kaget
“hemm... aku menyukaimu dan aku terlalu bodoh untuk segera menyadarinya. Bagaimana dengan mu, apakah kau menyukaiku ?” tanyaku kepada Channa
“Hem.. aku menyukaimu, sangat menyukaimu. Tapi...” kata gongchan yang terputus
“tapi kenapa ?” tanya ku dengan penasaran.
“tapi, aku lebih memilih Yerin. Walaupun aku sangat menyukaimu, tapi aku yakin aku pasti bisa menyukainya seperti aku menyukaimu. Jadi, maafkan aku, aku akan menyatakan perasaanku sepulang dari sini. Mianhae“kata Gong Chan
“Hem.. gwenchana. Aku harap kamu bahagia. Sekarang kamu pergilah temui Yerin dan buatlah dia bahagia. Kalau kau berani menyakitinya, kau akan mati di tanganku” kataku dengan senyum terpaksa di wajah ku
“ambillah ini, kamu boleh membukanya saat aku sudah tidak terlihat di sini” kata Gong Chan sambil berjalan meninggalkanku.
Aku tidak bisa menahan air mataku. Aku merasakan sakit hati yang sangat luar biasa. Aku membuka kotak pemberian Channa. Setelah aku melihat isinya air mataku mengalir lebih deras lagi. Isinya semua fotoku dan benda pemberian ku kepada Channa. Dan didalam kotak itu kutemukan sebuah surat..

Dear Chanmi

Chanmi annyeong.. saat kau membaca surat ini, aku mungkin sudah tak bisa berada disisi mu lagi. aku sungguh-sungguh menyukaimu. Apakah kau sudah melihat semua benda-bendanya ? itu semua foto yang aku ambil saat aku berada di sekitarmu. Banyakkan ? kau tidak menyadari keberadaanku kan ?aku mungkin tidak menulis kata-kata yang bagus. Tapi, aku mohon berbahagialah dengan pria yang benar-benar mencintaimu dan hargailah dia . Arracchi ??

Gong Chan

Terdapat banyak foto, termasuk foto saat aku sedang di UKS. Jadi, pria yang menarikku saat di aula adalah Gong Chan ???



END