Senin, 17 November 2014

Bad Girl



Author :  Kiki Anggreny
Cast : Yesung dan Elga (request)
OC : Chanmi

Elga adalah wanita kelas 2 SMA yang sangat disegani oleh orang-orang disekolahnya. Dia bahkan sering pindah sekolah karena, ulahnya yang sudah keteraluan. Hari ini, dia pindah di SMA Sapphire Blue dikelas 2E.
“Nama saya Elga” Katanya di depan seluruh siswa kelas 2E.
Setelah memperkenalkan diri, dia langsung menuju bangku miliknya yang telah disediakan. Saat berjalan menuju tempatnya, ia tiba-tiba ingin di galah oleh salah satu siswi dikelas itu yang bernama Chanmi. Tapi, Elga melihat tersebut dan menginjak kaki Chanmi.
“Akhh” Jeritan Chanmi kesakitan.
“Upss.. Mian, habisnya kamu sih taruh kaki kamu di jalan” Kata Elga sambil tersenyum tipis.
“Ka..kkaauu” Kata Chanmi dengan nada emosi sambil mengepalkan tangannya.
Chanmi tidak menghiraukannya dan terus berjalan menuju bangkunya. Dan tanpa ia sadari dia telah diperhatikan oleh seorang namja yang bernama Yesung.
KRING
Suara bel tanda istirahat telah berbunyi. Seluruh siswa menuju kantin, termasuk Elga. Saat di kantin, Elga duduk di meja kantin sendirian sambil menikmati jajannya. Namun, tiba-tiba datang seseorang yang menghampirinya. Dia adalah Yerin
“Annyeong haseyo” Kata Yerin sambil meletakkan jajanannya di meja Elga.
“Annyeong” Kata Elga
“ Yerin imnida. Kita satu kelas” Kata Yerin sambil tersenyum.
“Elga imnida” Kata Elga dengan nada datar.
“Kamu tadi hebat” Kata Yerin sambil mengacungkan 2 jempolnya.
“Heh?” Tanya Elga sambil mengerutkan dahinya.
“Selama ini, tidak ada yang berani bertindak seperti yang kau  lakukan tadi kepada Chanmi” Jawab Yerin dengan tersenyum lebar.
Elga hanya tersenyum tipis sambil menikmati jajanannya, sedangkan Yerin terus saja cerita hal-hal lain. Elga tak menghiraukannya sedikit pun dan tetap saja menikmati jajanannya. Tak lama kemudian, chanmi menghampiri Elga dan menumpahkan minumannya ke baju Elga. Hal itu, tentu membuat Elga menjadi marah.
“Apa yang kau lakukan?” Tanya Elga sambil menahan emosinya.
“Ups.. Mian” Jawab Chanmi dengan senyumannya.
“Gwenchana” Kata Elga sambil berdiri dan menyiramkan minuman miliknya ke baju Chanmi.
“Yakkk...” Teriak Chanmi yang sontak menjadi pusat perhatian dari seluruh siswa.
“Upss... Mian” Kata Elga dengan senyumannya.
Setelah mengatakan hal tersebut, Elga berjalan meninggalkan Chanmi. Yerin mengikuti Elga dari belakangnya. Elga menuju toilet wanita, namun saat dijalan, ia tidak sengaja menabrak Yesung.
“Yakk.. bisa kah kau hati-hati saat jalan” Kata Elga dengan emosi.
“Yang menabrak aku itu kamu, kenapa aku yang harus minta maaf?” Tanya Yesung dengan tenang.
“Jadi, aku harus minta maaf?” Tanya Elga.
“Tentu” Jawab Yesung.
“Tapi, aku tidak mau.” Kata Elga sambil munjulurkan lidahnya dan berjalan meninggalkan Yesung.
Yesung hanya tersenyum melihat Elga, tanpa ada rasa kesal sedikitpun. Bagaimana tidak, Yesung sudah tertarik kepada Elga sejak pertama kali Elga memasuki kelasnya.
~~ 2 BULAN KEMUDIAN ~~

Elga sudah agak disegani oleh siswa lain. Dan ia resmi  bermusuhan denga Chanmi. Namun, Elga berteman baik dengan Yerin.  
~
Suasana pagi hari tanpa ada guru dikelas 2E seperti biasa sangat ribut dan banyak siswa yang bermain-main. Elga dan Yerin asyik cerita, sedangkan Yesung sedang asyik memperhatikan Elga  dari jauh. Tiba-tiba seorang guru datang dikelas 2E, seluruh siswa segera kembali ke tempat mereka masing-masing.
“Pagi...” Sapa guru tersebut.
“Pagi bu...” Jawab sapaan seluruh siswa kelas 2E.
“Pagi hari ini, saya akan memperkenalkan siswa baru. Ibu harap kalian bisa berteman baik dengan dia” Kata guru tersebut.
“Ayo masuk” Lanjut guru tersebut, sambil menyuruh seseorang masuk.

Namja tersebut masuk kekelas, dan seluruh siswa wanita mulai histeris karena seorang namja imut memasuki kelas mereka.
“Annyeonghaseyo. Lee Sungmin imnida. Bangapseumnida” Kata namja imut tersebut.

Seluruh siswa wanita teriak histeris, Elga hanya bisa terpaku dengan keimutan pria tersebut dan Yesung yang melihat Elga dari jauh hanya bisa menahan rasa cemburunya.
~~~
KRING
Bel tanda waktu istirahat berbunyi, Sungmin menghampiri bangku Elga.
“Annyeong, maukah kamu menemaniku makan dikantin?” Tanya Sunngmin sambil tersenyum.
“Oh ... ne” Jawab Elga dengan terbata.

Sungmin hanya tersenyum manis, dan mereka berdua berjalan bersama menuju kantin. Dan mereka menjadi pusat perhatian semua siswa. Bagaimana tidak, Sungminn tidak pernah melepaskan senyuman manisnya dari wajah imutnya.
SKIP
“Kamu duduk disini saja. Aku akan membeli makanan” Kata Sungmin
“ne” Kata Elga.

Sungmin pergi membeli beberapa makanan. Elga hanya duduk dibangku kantin sendirian sambil melihat sekeliling. Yesung datang menghampiri Elga yang sedang duduk sendiri. Elga yang melihatnya datang tiba-tiba, tentu saja kaget.
“Yakk... Kau siapa?” tanya Elga.
“Kau tak mengenalku? Tanya Yesung kembali.
“Kalau aku mengenalmu, aku tidak mungkin bertanya” Kata Elga.
“Yesung imnida, kita berada di kelas yang sama” Kata Yesung.
“Heh? Benarkah? Aku tidak mengetahuinya” Kata Elga
“Tentu saja, kamu tidak pernah mau berbalik untuk melihatku” Kata Yesung

Sungmin datang kembali ke tempat Elga dikantin dengan membawa banyak makanan dan beberapa minuman. Dan disana ia bertemu yesung.
“Hyung.. Apa yang kau lakukan?” Tanya Sungmin kepada Yesung
“Wae? Aku hanya duduk disini” Kata Yesung.
“Hyung? Ka..kalian.. kalian bersaudara?” Tanya Elga dengan tersendak-sendak.
“Ne” Jawab Yesung.

Saat mereka sedang asyik berbicang-bincang, tiba-tiba Yerin datang menghampiri mereka sambil berlari.
“Elga... Gawat.. Palli” Kata Yerin dengan nafas putus-putus.
“Kau kenpa? Sebaiknya kamu atur dulu nafas kamu” Kata Elga.

Yerin menarik nafas dan berkata dengan perlahan “Chanmi mengacaukan Bangku dan loker milikmu”
“Benarkah?” Tanya Elga sambil beranjak dari tempat duduknya.
“Hem” Kata Yerin.
“Sepertinya dia ingin merasakan pukulanku” Kata Elga sambil mengepalkan tangannya dan berlari meninggalkan Yesung dan Sungmin.
“Elga... Chakkaman” Teriak Yerin sambil mengejar Elga.
SKIP

Elga melihat Chanmi sedang beradi di depan loker milik Elga. Elga menghampirinya Chanmi dan langsung menamparnya. Tentu Chanmi tidak menerima hal tersebut dan membalas Elga. Terjadilah perkelahian antara Chanmi dan Elga. Tak lama kemudian, Sungmin daan Yesung menghampiri Chanmi dan Elga yang sedang berkelahi.
Akhirnya Yesung dan Sungmin berhasil memisahkan mereka berdua. Saat Chanmi berusaha melepaskan dirinya dari Sungmin. Sungmin langsung berkata.
“Chagi, sudahlah hentikan semua iini” Kata Sungmin ke Chanmi dengan agak keras.
“Cha...Chagi?” Tanya Elga dengan terbata.
“Ne, aku pacarnya Sungmin, kamu jangan terlalu dekat lagi dengan dia” Kata Chanmi.

Sungguh hal tersebut membuat Elga sangat sakit hati. Karena, sepertinya Elga sudah jatuh cinta kepada Sungmin sejak pandangan pertama. Dan bisa dibilang kalau Sungmin lah cinta pertamanya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hari-hari berlalu hingga 1 tahun kemudian, saat ini Elga sudah berada di kelas 3E. Walaupun seperti itu,  Elga masih sulit melupakan cinta pertamanya yaitu Sungmin.. Setiap hari, yang ia tanyakan kepada Yesung hanyalah tentang Sungmin. Yesung merasa sangat cemburu dengan hal tersebut, walaupun Yesung dengan Elga belum memiliki hubungan resmi berpacaran.

Hari ini adalah hari upacara kelulusan untuk siswa kelas 3. Dan saat persembahan hiburan Yesung menaiki panggung dengan membawa mic. Namja tampan diatas panggung,sudah pasti menjadi pusat seluruh orang, terutama para wanita. Elga yang duduk dibangku paling depan hanya melihat Yesung dengan wajah yang datar.

“Hem.. Anyyeong. Aku Yesung, aku sungguh mengucapkan terima kasih kepada guru-guru yang telah membimbingku dan juga aku berterima kasih kepada adik-adik dan teman-temanku yang selalu mendukungku” Kata Yesung
“Aku disini, akan menyayikan sebuah lagu untuk seorang yeoja yang aku cintai sudah hampir 2 tahun ini”

*NYANYI*
oneuldo nae gieogeul ttarahemaeda
i gil kkeuteseo seoseongineun na
dasin bol sudo eomneun niga nareul butjaba
naneun tto i gireul mutneunda
neol bogo sipdago
tto ango sipdago
jeo haneulbomyeo gidohaneun nal
niga animyeon andwae
neo eobsin nan andwae
na ireoke haru handareul tto illyeoneul
na apado joha
nae mam dachyeodo joha nan
geurae nan neo hanaman saranghanikka
na du beon dasineun
bonael su eopdago
na neoreul itgo salsun eopdago
niga animyeon andwae
neo eobsin nan andwae
na ireoke haru handareul tto illyeoneul
na apado joha
nae mam dachyeodo joha nan
geurae nan neo hanaman saranghanikka
nae meongdeun gaseumi
neol chajaorago
sorichyeo bureunda
neon eodinneungeoni
naui moksori deulliji annni
naegeneun
na dasi sarado
myeot beoneul taeeonado
harudo niga eobsi sal su eomneun na
naega jikyeojul saram
naega saranghal saram nan
geurae nan neo hanamyeon chungbunhanikka
neo hanaman saranghanikka
*NYANYI END*

“Elga.... Maukah kau menerimaku? Kau tahu, aku sudah hampir 2 tahun mencintaimu, bahkan saat kau tidak melihat bahkan melirikku sedikitpun. Aku masih tetap memperhatikanmu. Selama ini, aku selalu berusaha melindungi mu dari jauh. Tapi, apabila kau menerimaku aku akan melindungimu dari sampingmu” Kata Yesung dari atas panggung melalu mic.

Elga terdiam sejenak, ia mengangguk dan berkata “Iya, aku mau” Kata Elga sambil meneteskan air mata.
Tanpa ia sadari air matanya mengalir di pipinya yang merona. Dan mendengar perkataan Yesung saat menyatakan persaannya membuat Elga merasa senang dan dapat melupakan Sungmin.
~
Yesung yang mendengar perkataan Elga langsung turun dari atas panggung dan memeluk erat Elga.


END





Kamis, 14 Agustus 2014

My Love



Title : My love
Author : Kiki Anggreny
Cast : Chanmi, Gong Chan
Other Cast : Ye Rin, Song Joong ki, Minzy
Genre : sad, romance, school life

Summary : Aku rela melepaskannya untukmu dan maaf aku tidak mengetahuinya.

**My Love***

Ku beranjak bangun dari tempat tidur ku, ku ambil pakaian tebalku dan menuju jendela kamarku. Ku buka perlahan jendala dan menghirup udara segar di pagi hari. 

“Walaupun ini sangat dingin, tapi pagi ini sungguh indah. Semoga hari ini juga hari yang indah untukku” Kataku sambil tersenyum di depan jendela. 

Di depan jendela kamar, aku melihat seorang pria yang mengendarai sepedanya. Pria itu terlihat sangat keren, aku berusaha untuk melihat wajahnya yang tertutup pakaian tebal miliknya akibat musim dingin. Tiba-tiba dia berhenti di depan pagar rumahku, aku sangat kaget. Perlahan dia menurunkan syalnya dan berteriak.

“Yaakk, kau tidak ingin ke sekolah? Kau ingin bolos” Katanya
Sontak aku sangat kaget dan berteriak
“Aishh..  Apa yang kau maksud ? ini kan hari Minggu, kenapa harus sekolah?” Jawab ku sambil berteriak.
“Hahahahaha” Tawa pria itu dengan sangat keras
“Pabo. Ini hari Senin, hari minggu itu kemarin. “ Kata Pria itu sambil pergi.

Mendengar perkataannya aku pun langsung segera mandi dan bersiap-siap ke sekolah. Pria itu adalah Gong Chan, aku sering memanggilnya dengan nama Channa. Dia berada di sekolah yang sama dengan ku di SMA Sapphire Blue dan berada di tahun kedua sama denganku. Pria itu sangat imut, pandai dance dan baik dia juga termasuk idola di sekolahku. Tapi, aku tidak mengidolakannya sama sekali. Dia selalu saja menggangguku.
~~~
Aku berlari menuju kelasku, aku sangat yakin kalau aku sudah terlambat. Saat sampai di depan kelas aku tidak melihat guru yang mengajar, aku hanya melihat siswa yang bermain dan bercerita. Aku masuk ke kelas dan langsung menuju ke bangku ku yang ada paling belakang tepat di belakang Channa.

“Hey..  kau hampir saja telat” Kata Channa yang berbalik dan melihatku
“hem” kataku dengan malas
“Selamat pagi” Kata guru yang masuk di kelasku.
“ Pagi Bu” Jawab seluruh siswa, kecuali aku.

Saat aku menoleh ke jendela, aku melihat beberapa pria yang sedang bermain basket di lapangan sekolah kami. Salah satu dari pria itu bernama  Joongki, pria yang sangat tampan, imut dan juga baik hati. Dia idola semua wanita di sekolah termasuk aku dan dia juga berada di tahun yang sama denganku. Saat memikirkannya aku serasa ingin terbang menembus langit ke tujuh.

~~~

“Chanmi-ahh” teriak salah satu temanku yang bernama Yerin yang memanggilku sambil berlari ke arah kelasku. Kami memang tidak satu kelas, tapi berada di tahun yang sama dan juga merupakan teman baikku.
“Wae ?” Jawabku dengan malas
“Gawat... Joongki.. Gawat....” Katanya sambil terengah-engah.
“Joongki ? kenapa dengan Joongki ?” tanya ku sambil berdiri dari bangku ku.
“Kamu tahu kan Minzy, adik kelas kita yang cantik itu ?” Kata Yerin sambil mengatur nafasnya.
“Hem, aku tahu, kenapa dengan dia? Apa hubungannya dengan Joongki ?” tanya ku dengan sangat penasaran.
“Dia menyatakan cintanya ke Joongki di Aula dihadapan seluruh siswa” kata Yerin.
“Mwo ?” Tanya ku sambil berteriak karena kaget.

Aku langsung menarik tangan Yerin dan berlari menuju ke Aula bersamanya. Pikiran ku sangat kacau balau, bahkan air bening telah mengalir di pipiku. Tubuhku rasanya ingin jatuh, tapi aku berusaha untuk tetap sadar dan berlari sekuat tenaga.
~~~
“Oppa, aku menyukaimu. Maukah kau menerimaku untuk menjadi pacar kamu? Aku berjanji akan setia sama kamu. Aku tidak akan melukai perasaanmu. Kalau kamu terima aku, makanlah coklat ini. Aku yang membuatnya” kata Minzy sambil menyodorkan coklat buatannya kepada Joongki.
Tapi, tiba-tiba....
“Andwae” Teriakku sambil terengah-engah .
“Kamu.. kamu siapa ?” tanya Joongki dengan wajah penasaran.
Tanpa berfikir panjang aku berjalan menuju ke arah mereka. Aku sadar kalau aku sudah menjadi pusat perhatian seluruh siswa yang berada di sekitar aula. Aku juga tidak bisa melupakan tatapan minzy yang begitu tajam kepada ku seperti ingin membunuhku. Aku tidak peduli dengan mereka, aku tidak peduli dengan apa yang mereka pikirkan. Aku hanya perlu mengatakan hal yang sebenarnya kepada Joongki. Aku..Aku...
BRUK
Seorang namja menarik tanganku dan membawaku  berlari meninggalkan aula. Aku hanya pasrah aku tak bisa berbuat apa-apa tubuhku menjadi sangat lemah. Aku tidak mengerti apa yang terjadi pada diriku. Apakah ini karena aku menyukai Joongki atau aku hanya tidak suka kalau ada yang mengalahkanku ?
“Aisshhh” teriakku sambil mengacak-acak rambutku dengan tanganku yang lain.
Namja itu tiba-tiba berhenti, dia berbalik kearahku aku penasaran dengan wajahnya. Tapi, aku pingsan di hadapan namja itu.
~~~
Aku terbangun, dan aku berada di UKS sendirian. Aku  bangun dan jalan menuju kelas aku. Semua orang melihatku, membicarakanku dan menyindir aku. Aku rasanya ingin menangis dan juga rasa malu ku ini rasanya sudah hampir membunuhku. “Ada apa dengan hari ini? Apakah hari ini tidak menjadi indah seperti yang aku pikirkan ?” gumam ku
“Yo..” seorang namja tiba-tiba merangkulku.
Aku berbalik dan melihatnya, ternyata dia Channa. Aku hanya bisa tersenyum di depannya.
“Kau darimana ? Apakah dari latihan?” Tanyaku kepada Channa.
“Ani, aku dari menyelamatkan seseorang dari kematiannya” jawab Channa dengan nada bercanda.

Aku hanya bisa tersenyum melihatnya yang begitu riang. Dia seperti tidak ada beban. Walaupun kadang dia begitu menyebalkan tapi, dia sangat baik. Yang paling penting dia dapat membuatku tertawa saat aku sedih. Seperti yang dia lakukan saat ini.

~~~ NEXT DAY ~~~

Aku berjalan menuju kelasku dengan percaya diri, aku tidak peduli lagi dengan seluruh siswa.

“siapa yang peduli dengan mereka? Aku tidak peduli” gumamku
“tunggu” seseorang berteriak dan menarik tanganku
“yakk.. wae ?” aku berbalik sambi teriak tapi, penglihatanku  tiba-tiba tidak bisa berpaling darinya.
“Jo...Joongki ? ada apa ?” tanya ku sambil tersendak-sendak
“ini milikmu kan ?” tanya dia sambil tersenyum dan memberikan ku sebuah gelang
“hah.. ne, ini punyaku, dimana kamu menemukannya ?”  tanyaku sambil tersenyum malu.
“aku menemukannya di aula kemarin Chanmi” kata Joongki dengan senyuman di wajahnya.
“Mwo? Ka...kamu tahu namaku?” tanyaku dengan tersendak – sendak.
“Tentu, kita kan dulu sekelas waktu SMP. Kamu tidak mengingatku?” tanya Joongki lagi.
“Ani... aku ingat kamu, malah sangat ingat. Tapi, terus kenapa kamu tidak mengenalku kemarin ?” tanya ku dengan penasaran
“ Tentu saja, kamu mengalami perubahan yang sangat besar kau tambah cantik dibandingkan waktu SMP dulu. Mungkin, karena itu aku sempat tak mengetahui itu kamu.” Jawabnya sambil tertawa kecil.
“kalau begitu kamu masuk sana dalam kelas kamu” lanjutnya
“ ne Joongki” kataku sambil masuk ke kelas

~
Di kelas aku terus-terus saja tersenyum malu. Kejadian ini sudah membuatku sangat senang.

“ada apa denganmu ? kau terlihat sangat senang ?” tanya Channa dengan penasaran.
“heh kenapa yah? Mungkin karena, dia mengenalku ?” tanyaku dengan tersenyum senang
“Hey.. aku ingin memberitahu kanmu sesuatu” kata Channa
“Apa itu ?” jawabku.
“aniya, gwenchana. Lupakan saja” kata Channa
“kau harus memberitahuku , kau telah membuatku penasaran” kataku dengan agak kesal
“aku akan memberitahumu kalau sudah waktunya” kata Channa

~
Semenjak Joongki mengembalikkan gelangku, kami pun selalu bertemu, pergi dan pulang sekolah sama-sama. Dan itu berlangsung hingga kami naik kelas di tahun terakhir. Tentu saja, itu membuatku sangat senang. Karena aku terlalu dekat dengan Joongki, aku menjadi tidak dekat lagi dengan Gong Chan dan Yerin. Tapi, aku tidak memperdulikannya.

“hai Chanmi... kau mau pulang bareng aku dengan Yerin nggak ?” tanya Gong chan.
“hemm .. mian, tapi aku sudah punya janji dengan Joongki. Mian” jawabku sambil berlari meninggalkan mereka dan menuju ke Joongki yang telah menungguku di depan kelas.

Pikiran ku sungguh tidak tenang, yang ada di pikiran aku hanyalah Gong chan. Hah ? Gong chan ? kenapa aku memikirkannya ? Apakah karena aku rindu dengan senyumannnya dan juga kegembiraannya atau kah karena aku menyukainya ? Aishh, aku mengacak-acak rambutku. Joongki yang berada tepat di depanku tiba-tiba berhenti, dan mendekat padaku.

“ada apa? Apakah kau baik-baik saja?” tanya Joongki sambil memperbaiki rambutku yang agak berantakan
“hem.. aku baik-baik saja” jawabku sambil tersenyum.

~~~
Di tempat tidur aku terus saja mengingat Joongki. Mengingat senyumnya yang manis. Tetapi, tiba-tiba aku malah mengingat Gong Chan. Aku memukul pelan kepala ku, dan berusaha untuk tidur. Tapi, nyatanya aku tidak tidur sama sekali. Dalam keadaan mata seperti panda, aku harus tetap pergi kesekolah agar dapat mengikuti upacara kelulusanku.

SKIP
Aku berjalan menuju aula untuk upacara kelulusan dengan lemas dan ngantuk. Seseorang menabrakku dan aku tidak memperdulikannya, aku tetap saja jalan menuju kelasku.

“yaakkk .....” dia menarik tanganku dan langsung menamparkan
“hey ada apa denganmu? Kenapa kau menamparku?” tanya ku sambil teriak
“kau masih ingat denganku kan ?” tanyanya
“hem.. kau Minzy, apa yang kau inginkan ?” tanyaku kembali
“Aku ingin kau menjauhi pacarku, aku tidak suka kau mendekatinya” jawab Minzy dengan nada yang agak keras.
“Pacarmu ? siapa pacarmu ? aku tidak mengerti apa yang kau katakan” tanyaku lagi
“Yakk,..kamu tidak usah sok polos. Joongki. Song Joong ki adalah pacarku. Dan aku minta kamu untuk menjauhinya” kata minzy dengan emosi
“Mwo ??? Joongki pacar kamu? Kapan kamu pacaran dengan dia?” tanya ku dengan sedikit kesal.
“Kamu ingat saat aku menyatakan cintaku pada Joongki saat musim dingin di aula saat tahun kedua kita? Dia telah menerimaku sejak saat itu” jawab Minzy

HUG
Aku melihat seorang namja yang memeluk Minzy dari belakang. Aku memperhatikan namja itu dan ternyata dia adalah Joongki. Air mata ku mulai menetes, aku tidak ingin menangis di hadapan semua orang, tetapi aku tidak bisa menahanya.

“Joo...Joongki. apa maksud dari semua ini?” tanyaku sambil menangis
“Tidak ada maksud apa-apa” jawab Joongki dengan senyum kecil
“Tapi... aku pikir kita sudah...” kataku yang tiba-tiba di potong dengan Joongki
“sudah apa ? sudah pacaran ? heh... Aku tidak pernah nembak kamu kan? Jadi, kita tidak pernah pacaran, kamu hanya mimpi saja untuk pacaran denganku” kata Joongki dengan nada mengejek
“Terus setahun ini ?” tanyaku
“Kenapa ? itu biasa saja. Aku tidak pernah menyukaimu dan tidak mungkin menyukaimu. Dasar yeoja pabo” Jawab Joongki dengan kasar.

Air mataku mengalir lebih banyak. Seluruh siswa yang ada di sekitar kami semuanya tertawa termasuk Minzy dan juga Joongki. Mereka terlihat senang sekali dengan penderitaan yang kualami. Apa salahku ? itu yang terus ada di pikiran ku.
PRAKKK
Ada seorang namja dan yeoja yang datang bersamaan ke arahku. Namja dan yeoja itu ternyata Gong Chan dan Yerin. Aku melihat jelas Gong chan yang memukul Joongki di hadapanku. Aku ingin menghentikan mereka tapi, aku tidak bisa karena Yerin terus saja mengahalangku.

**My Love, GongChan & YeRin Part**

“Yerin, aku menyukai Chanmi. Hari ini aku harus menyatakan perasaanku padanya” kata Gong Chan sambil berdiri untuk pergi menemui Chanmi

“Andwae” kata Yerin sambil memegang erat lengan Gong Cha
“hem,, wae ?”tanya Gong
“Gong Chan apakah kau tidak sadar ? aku juga menyukaimu sangat menyukaimu. Tapi, kau bahkan hanya melihat Chanmi. Kau tidak pernah melirik sedikit pun. Disaat kau bercanda dengan Chanmi, aku hanya bisa melihatmu dari belakangmu, kamu mungkin bahkan tidak menyadari kehadiranku. Aku selalu... selalu berusaha untuk membuatmu melihatku. Tapi, kenapa kau tidak peka sedikitpun. Saat Chanmi menolak ajakan kita untuk pulang bersama, jujur, aku senang mendengarnya karena, kita dapat pulang berduaan. Namun, selama perjalanan pulang itu, yang kau bahas hanyalah Chanmi dan Chanmi terus. Aku bosan mendengarnya” kata Yerin sambil meneteskan air mata.
“maaf... maafkan aku. Aku tidak tahu kalau kau menyukaiku. Maafkan aku, aku pasti telah membuatmu sakit hati. Maafkan aku” kata Gong Chan sambil mengahapus air mata Yerin

POV Gong Chan

Apa yang harus kulakukan? Apakah aku harus meninggalkan Chanmi yeoja yang aku cintai demi Yerin yeoja yang mencintaiku? Ahh.. Ini membuatku pusing. Apakah aku harus memilih Chanmi yeoja yang aku cintai, namun tak pernah menganggapku ada. Atau aku harus pilih Yerin yeoja yang tetap mencintaiku, meski aku tak menganggapnya ada. Aku sudah tahu jawabannya yah aku sudah tau.
POV Gong Chan end

~~~
POV Chanmi
Kenapa aku selalu mengingat Channa, apa yang terjadi padaku. Rasanya aku sangat gembira, tapi bukankah aku seharusnya sedih karena, Joongki telah mencampakkanku ? tapi, aku sangat senang melihat Channa masih memperdulikanku. Tunggu ... apa kah aku menyukai Channa? Akhhh... Mollayo.

KRING...
“Chanmi, besok temui aku di taman sekolah yah. Pastikan kamu datang sendiri, aku ingin mengatakan sesuatu.”kata Gong chan melalui pesan singkat
“hem. Baiklah” aku membalas pesan singkatnya .
Besoklah saatnya aku harus mengatakan perasaanku padanya. Aku harus mebuatkan dulu dia kue.

~~~

Aku berjalan ke arah taman sekolah dengan wajah yang ceria. Sungguh, hari ini aku sangat senang. Kotak bekal yang berisikan kue buatanku pun ada didalam tasku.
SKIP
“Hai.. Channa. Apa kau sudah menunggu lama?” tanya ku dengan gembira
“Ani.. aku juga baru sampai. Chanmi yang ingin aku katakan adalah..” kata gong chan yang tiba-tiba aku potong
“Channa, cobalah kue buatan ku ini. Aku membuatnya spesial untukmu” kataku sambil memberikannya kue buatanku.
“Channa, aku menyukaimu” kata ku sambil menundukkan kepala.
“Kau menyukaiku?” tanya Gongchan dengan kaget
“hemm... aku menyukaimu dan aku terlalu bodoh untuk segera menyadarinya. Bagaimana dengan mu, apakah kau menyukaiku ?” tanyaku kepada Channa
“Hem.. aku menyukaimu, sangat menyukaimu. Tapi...” kata gongchan yang terputus
“tapi kenapa ?” tanya ku dengan penasaran.
“tapi, aku lebih memilih Yerin. Walaupun aku sangat menyukaimu, tapi aku yakin aku pasti bisa menyukainya seperti aku menyukaimu. Jadi, maafkan aku, aku akan menyatakan perasaanku sepulang dari sini. Mianhae“kata Gong Chan
“Hem.. gwenchana. Aku harap kamu bahagia. Sekarang kamu pergilah temui Yerin dan buatlah dia bahagia. Kalau kau berani menyakitinya, kau akan mati di tanganku” kataku dengan senyum terpaksa di wajah ku
“ambillah ini, kamu boleh membukanya saat aku sudah tidak terlihat di sini” kata Gong Chan sambil berjalan meninggalkanku.
Aku tidak bisa menahan air mataku. Aku merasakan sakit hati yang sangat luar biasa. Aku membuka kotak pemberian Channa. Setelah aku melihat isinya air mataku mengalir lebih deras lagi. Isinya semua fotoku dan benda pemberian ku kepada Channa. Dan didalam kotak itu kutemukan sebuah surat..

Dear Chanmi

Chanmi annyeong.. saat kau membaca surat ini, aku mungkin sudah tak bisa berada disisi mu lagi. aku sungguh-sungguh menyukaimu. Apakah kau sudah melihat semua benda-bendanya ? itu semua foto yang aku ambil saat aku berada di sekitarmu. Banyakkan ? kau tidak menyadari keberadaanku kan ?aku mungkin tidak menulis kata-kata yang bagus. Tapi, aku mohon berbahagialah dengan pria yang benar-benar mencintaimu dan hargailah dia . Arracchi ??

Gong Chan

Terdapat banyak foto, termasuk foto saat aku sedang di UKS. Jadi, pria yang menarikku saat di aula adalah Gong Chan ???



END